Satu lagi tipe pendiam dengan pendirian tegas dan kemauan keras. Anda sangat pandai dalam membuat orang selalu menduga-duga perasaan Anda yang sebenarnya. Anda sebetulnya cukup sensitif, tetapi jangan berharap orang lain akan mempercayainya pada saat mendengar Anda beradu pendapat. Anda pandai bersosialisasi, pandai berbicara, dan memiliki bakat politik yang besar. Dengan kelebihan seperti ini, tidak mengherankan tipe-tipe seperti Anda sering mencapai kedudukan yang tinggi!
Melambangkan Hati yang terang. Hatinya terbuka bagi orang lain, bahkan berani berkorban untuk kepentingan orang lain. Pandai berbicara, segala perintahnya diturut orang lain. Mencintai lingkungan hidup, keindahan dan kebersihan.
Mangsa "KANEM" yang lamanya orbit 43 hari dan ditandai dengan candra "Rasa Mulya Kasuciyan" yang berarti mendapatkan rasa bahagia karena perbuatan baik. Mangsa tersebut dibawah kekuasaan Batara Guru. Kedudukan Mangsa di Barat Daya dan saat itu musim hujan.
Batara Guru adalah Dewa yang merajai para Dewa. Pada awal keberadaannya bernama Manikmaya. Konon bercahaya putih gemerlapan. Menurut sabda Sang Hyang Tunggal bahwa Manikmaya kelak akan berkuasa dan berparas rupawan tanpa cacat. Tetapi ketika Manikmaya mendengar itu terbersitlah di dalam hatinya suatu kesombongan dan bangga.
Sang Hyang Tunggal mengetahui apa yang terbersit di dalam hati Manikmaya itu dan tidak berkenan. Maka disabdanya bahwa karena sifatnya itu kelak Manikmaya akan mendapatkan beberapa cacat pada tubuhnya.
Dalam gambaran sang Manikmaya itu, tenyata akan menurun pula pada orang yang terlahir mangsa "KANEM" terkadang timbul suatu rasa bangga diri. Kemudian menyingkirkan jauh-jauh perasaan bangga diri itu diganti dengan perbuatan untuk kebaikan orang lain. Orang "KANEM" bila diperlukan, dia rela untuk berkorban.
Penampilannya sangat simpati dan optimis, didalam pergaulan sangat disenangi oleh kawan-kawannya. Pandai bergaul dan dia sangat membenci kepalsuan.
Ada pula yang sangat ditakuti adalah kesepian. KANEM sangat menyukai pergaulan, senang bersahabat, dan berorganisasi. Karena sikapnya yang tegas dan julur, maka orang Kanem sering dapat menduduki tempat yang teratas. Begitu pula dalam pekerjaan.
Tercapainya jenjang karier yang tinggi dan dihormati orang setelah usia di atas 30 tahun. Seperti juga Sang Manikmaya setelah kejadian sabda-sabda Hyang Tunggal, barulah dia mantap dan benar-benar sadar. Kemudian menjalani kehidupan sebagai Batara Guru yang memegang keadilan, kekuasaan, dan disembah para Dewa dan Umat.
Pada umumnya kehidupan maupun nasib orang kelahiran Mangsa Kanem pada masa kanak-kanak kurang layak. Keluarganya mendapat ujian yang sangat berat. Ada-ada saja derita yang menimpa, kegagalan orang tua dalam usaha, dagang, maupun pekerjaan lain hingga menganggur. Kemelaratan, mungkin juga orang tuanya bercerai dan keluarga itu berantakan. Hingga kehidupan orang mangsa "KANEM" itu menjadi suilt. Bahkan tidak jarang pula orang "Kanem" ditinggal mati oleh kedua orang tua pada usianya yang masih kanak-kanak.
Seperti diuraikan terdahulu, penderitaan itu yang mendewasakan dirinya. Manikmaya terus berjuang mengatasi segala penderitaan karena Sabda Hyang Tunggal. Kemudian perjuangan dan ketabahan, serta kemauan yang keras untuk mau memperbaiki sifat-sifatnya yang kurang baik. Setelah menemukan kebenaran, barulah Hyang Tunggal mengampuni dan dinobatkan menjadi Raja dari semua Dewa dan penguasa tertinggi. Maka bergelar Batara Guru. Begitulah orang kelahiran mangsa Kanem, banyak derita yang diterimanya ketika masih kanak-kanak. Barulah setelah dewasa, budi pekertinya mencapai kesadaran. Kejujuran, senang membela yang lemah, bahkan mau berkorban demi orang lain, pada saat-saat itulah keberuntungan mulai menghampirinya.
Dapat juga terjadi bahwa dia mendapat pertolongan dari orang lain yang bersimpati padanya. Atau pun dia akan mendapatkan jodoh dari orang yang kaya, sehingga dia akan mendapat kedudukan yang tinggi dan kaya raya serta banyak sahabat dan handai taulannya.
Pada mangsa "KANEM" adalah mangsa musim hujan. Bahkan disertai dengan bertiupnya angin dari Barat ke Timur dengan suara yang gemuruh menakutkan. Hujan dan petir menyambar-nyambar. Hawanya dingin dan hujan turun sewaktu-waktu.
Pada saat itu sedang musim buah-buahan mangga, durian, rambutan dan lain-lainya. Sawah tadah hujan telah cukup mendapat curahan air hujan, bahkan jenis kepik air mulai berkembang biak. Pada saat itulah kaum tani memulai menyebar benih padi di persemaian.
Keadaan dan bentuk tubuh orang kelahiran mangsa "KANEM" pada umumnya adalah serasi dan menarik. Tubuhnya tinggi, tidak gemuk tetapi sedang, wajahnya terang berseri berbentuk bulat telur, rambut hitam tebal. Matanya bulat dan bersinar terang, mulutnya lebar dengan bibir sedang, giginya bagaikan mutiara, hidungnya mancung.
Tetapi di balik semua yang indah dan serasi itu, orang mangsa "KANEM" mempunyai kelemahan tulang, baik tulang kaki maupun pada tulang belakang, sehingga ada kemungkinan dapat lumpuh maupun bungkuk pada usia di atas 30 tahun.
Dengan diketahui kelemahan ini maka lebih utama menjaganya, dari pada mengobati setelah terlanjur. Berolahraga, dan keteraturan makan sayur-sayuran terutama yang mengandung zat kapur misalnya kol.
Seperti diuraikan terdahulu, bahwa anak "KANEM" mengalami penderitaan sejak masih kanak-kanak. Baik itu derita karena kemelaratan orang tuanya, derita karena perceraian orang tuanya, derita karena kematian orang tuanya, maupun disebabkan oleh hal yang lain.
Kalau tentang kemelaratan dia tidak peduli, yang dipedulikannya adalah tentang keadilan dan kejujuran. Walaupun dalam hidup melarat dia tetap tegar dan rapi. Hanya saja ada kesan seolah anak "KANEM" itu sombong dan takabur, hal itu dapat terjadi karena sifatnya yang sering membanggakan diri setiap berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan yang sulit dikerjakan oleh orang lain, secara bergurau dia akan memuji diri sendiri, "Aku kok.." katanya sambil tertawa. Itulah yang menimbulkan kesan kesombongan.
Dalam bidang studi, anak kelahiran mangsa "KANEM" sangat rajin. Pada umumnya dapat mencapai yang diinginkannya. Bahkan tidak sedikit orang-orang jenius yang terlahir pada mangsa "KANEM". Lagi pula anak kelahiran mangsa Kanem, senang bergaul, walaupun tidak banyak berbicara tetapi banyak pula sahabatnya.
Kejujuran adalah pegangan hidupnya. Walaupun remaja-remaja kelahiran mangsa "KANEM" ini hidupnya melarat, tetapi hatinya optimis menghadapi masa depan. Setia kepada prinsip, cita-cita, serta pekerjaannya.
Remaja Kanem yang telah bekerja, dia akan tetap setia dengan pekerjaannya itu. Walaupun ada orang yang membujuknya dengan bayaran yang lebih tinggi, dia akan lebih setia dengan pekerjaan yang telah ditekuninya walaupun gajinya lebih rendah.
Untuk mencapai kariernya yang lebih baik, orang kelahiran mangsa Kanem cenderung untuk mempelajarinya, baik dengan membaca, maupun kursus atau sekolah kejuruan.
Orang kelahiran Kanem, suka mengerjakan sesuatu untuk kepentingan orang lain tanpa memikirkan imbalan. Karena dia akan mengerjakan pekerjaan itu dengan rasa tulus dan penuh tanggung jawab.
Pada umumnya remaja kelahiran mangsa "KANEM" sangat menarik didalam pergaulan. Bahkan dalam percintaan sering digandrungi lawan jenisnya, baik karena keadaan fisik yang rupawan, maupun penampilannya.
Ada beberapa ciri khas orang kelahiran mangsa "KANEM" yang sangat mencolok ialah senang menyendiri, membaca dan belajar berbagai ilmu pengetahuan. Di samping itu, dia mempunyai kebiasaan menggurui walaupun kawannya itu baru saja dikenalnya.
Maka bila kita bertemu dengan orang yang mempunyal sifat: senang menyepi, gemar membaca dan belajar, senang menggurui siapa saja walaupun baru dikenalnya. Maka besar kemungkinannya dia adalah orang kelahiran mangsa "Kanem".
Di dalam pergaulan di kancah masyarakat, orang Kanem mendapat tempat yang baik. Karena dia memegang teguh prinsip, jujur, dan cerdas. Sehingga bila ada yang menghadapi kesulitan, dia tampil sebagai sukarelawan, membantu dan menyelesaikan masalah tanpa pamrih.
Kalau terjadi perselisihan dan kesalah pahaman maka dia pun bersedia memaafkan maupun minta maaf kalau memang dia yang bersalah.
Orang yang terlahir dalam mangsa "Kanem" dapat menjadi sahabat yang baik, setia, dan bersedia berkorban demi sahabatnya. Maka dengan demikian, darinyalah dapat diharapkan suatu bantuan tanpa pamrih dengan kesadaran tanpa maksud tertentu. Pekerjaan yang bagaimanapun beratnya, akan dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan selesai dengan baik.
Maka di dalam kariernya dia akan cepat menonjol dan menanjak. Tidak ada orang lain yang iri padanya. Karena mereka berpendapat bahwa itu layak diterimanya.
Bergaul dengan orang kelahiran mangsa "Kanem" memang menyenangkan dan menambah wawasan. Kebiasaan orang kelahiran Kanem senang membicarakan hal-hal yang berguna dan berwawasan luas.
Sahabat karibnya adalah orang yang terlahir pada mangsa "Kasadasa" (26 Maret - 18 April). Tetapi tidak tertutup pula yang terlahir pada tanggal 18 September - 12 Oktober (KAPAT), juga kelahiran tanggal 2 Agustus - 24 Agustus (KARO), begitu pula dengan kelahiran 5 Februari - 28 Februari (KAWOLU). Tetapi orang kelahiran mangsa Kasadasa-lah sahabatnya yang kekal yang dapat diistilahkan "Sedulur Sinoroh Wadi", sahabat bagaikan saudara yang sudah saling terbuka tak ada lagi rahasia di antara ke duanya.
Orang yang terlahir pada mangsa "KANEM" mempunyai kelernahan fisik, mudah terserang penyakit. Di antara bagian tubuhnya yang rawan penyakit, adalah bagian tenggorokan, paru-paru, telinga, perut, dan tulang punggungnya.
Bahwa orang kelahiran Mangsa "KANEM" bukannya orang yang mudah terkena penyakit, bahkan pada umumnya kesehatannya cukup baik sejak masih kanak-kanak. Hanya kalau kurang penjagaan pada tempat-tempat yang tersebut tadi, maka dia akan sering terkena infeksi di saluran pernafasan, sakit gigi, dan rematik.
Tetapi kalau sejak masih Remaja telah dibiasakan berolahraga, senam, aerobik, maupun olahraga lainnya, juga makan makanan yang mengandung gizi tinggi dari tumbuh-tumbuhan. Maka kesehatannya akan lebih baik bahkan kepekaan-kepekaan terhadap penyakit tadi dapat lenyap.
Untuk mengetahui pekerjaan yang cocok bagi orang kelahiran mangsa "KANEM" dalam penelitian Horoskop Jawa berdasar kedudukan Mangsa pada weton dan wuku.
Astrologi Jawa menjabarkan pekerjaan yang cocok berdasarkan Horoskop Jawa dalam tiga kelompok kelahiran atau weton.
Kelompok kesatu ini adalah mereka yang lahir pada hari: Minggu, Rabu, dan Jumat. Mereka ini adalah orang yang berbakat dalam pekerjaan sebagai pengarang, atlit, pengusaha percetakan dan penerbit, serta dapat pula sebagai mubaliq. Tetapi yang paling cocok dan mengantarkan ke arah sukses yang gemilang adalah pada profesi penerbitan. Kariernya pun akan meningkat dengan gemilang, khususnya dalam bidang media cetak tersebut.
Pada bagian kedua ini adalah kelompok kelahiran hari Senin. Mereka yang terlahir pada hari Senin, adalah suatu pekerjaan yang cocok dan mengantarkan ke arah keberhasilan baik karier maupun ekonominya adalah profesi di bidang kemiliteran. Baik itu perwira, bintara, maupun tamtama. Dapat juga sebagai pegawai pada bidang Litbang (semacam LIPI) dan juga dunia seni dapat ditekuninya, khususnya musik dan seni lukis. Tetapi yang akan menghasilkan uang banyak dan kegemilangan kariernya adalah dalam bidang seni lukis, karena dia mempunyai ketekunan, kesabaran, dan daya imajinasi yang kuat. Coretan-coretan kuas maupun paletnya diatas kanvas sangat hidup dan berkesan mistis.
Pada bagian kelompok ketiga, ialah mereka yang terlahir pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Mereka ini cocok bekerja pada bidang kesehatan, poliklinik, rumah bersalin, juga sebagai dokter atau dokter hewan. Dunia pembangunan sebagai kontraktor maupun sebagai insinyur perancang, juga dapat menjadi guru atau mempunyai sebuah biro kursus yang besar, jadi pedagang dalam perdagangan umum, dan pembela perkara. Namun sesuai dengan jiwanya yang tidak komersial demi kepentingan orang lain, pekerjaan yang paling cocok adalah pembela perkara, mendirikan biro pengacara atau LBH.
Seperti juga yang tertera pada bagian pekerjaan, bagi orang yang terlahir pada mangsa "KANEM" tentang rejeki dan penghidupannya bergantung kepada hari kelahiran.
Berdasar Horoskop Jawa yang menentukan kedudukan weton dan wuku pada mangsa "KANEM" maka Astrologi Jawa menjabarkannya menjadi tiga kelompok pula.
Dalam kelompok ini adalah mereka yang terlahir pada hari Minggu, Rabu, dan Jumat. Mereka itu adalah orang yang akan berhasil pada usia tua. Ketika umurnya masih muda maka hidupnya menderita, kekurangan, dan susah. Tetapi setelah usia mencapai 24 tahun ke atas rejeki dan penghidupannya akan terus meningkat. Bahkan pada usianya yang ke 29 tahun dia akan menjadi orang yang kaya dan sukses.
Kelompok yang kedua adalah mereka yang terlahir pada hari Senin. Kelompok kedua ini adalah mereka yang terlahir pada hari Senin, adalah orang yang mempunyai keberuntungan yang lebih baik. Karena setelah berusia 29 tahun rejekinya bagaikan mengalir tak henti-hentinya. Seolah-olah segala yang dikerjakannya mendatangkan keuntungan yang melimpah. Sehingga layaklah kalau dihari tuanya orang kelahiran mangsa "Kanem" hari Senin ini hidup dalam bahagia di samping harta yang melimpah ruah.
Kelompok yang ketiga ini, adalah mereka yang terlahir pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Orang kelahiran Kanem yang termasuk kelompok ketiga ini, sebelum berumur 29 tahun hidupnya dalam derita, ada-ada saja penyebabnya sampai pula pada bidang keuangan. Tetapi setelah berusia 29 nasibnya mulai berubah baik. Bahkan pada perkembangan selanjutnya terus maju dan kaya raya. Tetapi seperti pada umumnya orang kelahiran mangsa Kanem, walaupun telah menjadi orang yang berhasil dan kaya raya namun tidak angkuh. Bahkan pintunya selalu terbuka bagi siapa saja, artinya sebagian hartanya untuk disumbangkan kepada badan-badan sosial dan untuk menolong orang lain yang membutuhkan.
Saat yang baik bagi orang kelahiran mangsa Kanem untuk mengerjakan segala sesuatu yang penting adalah pada bulan Juli hingga Oktober. Mangsa "KANEM" menempati pada galaksi "Bima Sakti" yang menggambarkan Bima Sena sedang membuat sungai Serayu.
Tepatnya pekerjaan itu dapat dilakukan pada hari Kamis dan hari Minggu. Tetapi yang paling tepat adalah memilih hari Kamis. Karena pada hari itu ada suatu kekuatan keberanian atau semangat yang suci dipancarkan oleh Batara Guru padanya. Segala pekerjaan akan berhasil dengan gemilang.
Kesenangan yang terpelihara sejak masih kanak-kanak bagi orang kelahiran mangsa "KANEM" yang kemudian dapat juga dikomersilkan adalah kesenangan atau hobinya "Mengajari" orang lain. Hobinya ini dikemudian hari dapat dimanfaatkan sebagai guru sekolah atau dosen bahkan guru besar. Hobi itu secara terperinci sebagai berikut:
Kalau kita teliti jenis-jenis hobinya terbukti bahwa orang Kanem mempunyai jiwa sabar dan jiwa seni.
Bagi mereka yang terlahir dalam tanda mangsa "KANEN" seperti juga dalam memilih sahabat dan sahabat karib, maka jodohnya pun tidak jauh seperti memilih sahabat. Kecocokan yang menjadi pilihan utamanya. Harta dan pangkat adalah faktor kedua.
Tetapi walaupun demikian banyaklah orang kelahiran mangsa Kanem yang mendapatkan jodoh orang kaya raya. Sehingga dengan demikian dia pun akan terangkat dari penderitaan dan kemiskinan menuju ke kaya raya. Karena setelah menikah itulah kekayaan akan datang.
Jodoh bagi orang kelahiran mangsa "KANEM" adalah kelahiran tanggal 26 Maret - 18 April (KASADASA). Tetapi juga tidak mengurangi kemungkinan yang cukup baik dan kecocokan adalah kelahiran tanggal 18 September - 12 Oktober (Kapat), tanggal 2 Agustus - 24 Agustus (Karo), dan kelahiran tanggal 5 Februari - 28 Februari (Kawolu).
Berdasarkan perhitungan Horoskop Jawa itu, maka Astrologi Jawa meramalkan bahwa perjodohan dengan selain tersebut diatas, akan menimbulkan kerugian dan sia-sia bagi orang kelahiran mangsa Kanem itu sendiri. Bahkan akan mengakibatkan penderitaan lahir dan batin.
Ada beberapa jenis batu permata atau batu mulia yang cocok untuk aksesori orang Kanem. Batu mulia itu adalah batu yang dimuliakan, baik karena keindahan kilauannya maupun harganya yang mahal.
Di samping itu semua, batu mulia juga mempunyai khasiat yang luar biasa dan terpilihlah yang cocok bagi orang "KANEM" sebagai berikut:
Demikianlah ada empat jenis batu permata yang cocok bagi orang kelahiran mangsa "KANEM" berarti tidak sembarang batu permata, janganlah memandang segi keindahan dan mahalnya harga, tetapi pandanglah dari segi kecocokan.
Dalam segi kecocokan, keserasian, dan kewibawaan seseorang dalam memilih jenis warna yang cocok dan menimbulkan kesan anggun adalah ketepatan memilih jenis warna.
Bagi orang yang terlahir pada mangsa "KANEM" ada beberapa jenis warna yang cocok. Adapun warna yang paling cocok bagi orang kelahiran mangsa "KANEM" adalah warna hijau. Kemudian dapat juga dengan warna merah jingga, dan kuning terang.
Bunga yang cocok dan akan membangkitkan semangat dan inspirasinya adalah bunga melati. Kemudian terdapat pula kembang-kembang suflir, lely, dan mawar yang berwarna merah.